UTS (Metode Penelitian)
Citra daun dikelompokkan ke dalam 4 kelas spesies yaitu Bougainvillea sp, Geranium sp, Magnolia soulangeana, dan Pinus sp.
Pada contoh ini digunakan 40 citra daun yang terdiri dari 10 citra pada
masing-masing kelas. Contoh dari citra daun yang digunakan ditunjukkan pada gambar di bawah ini:
1. Mempersiapkan citra latih dan citra uji. Pada contoh ini 40 citra daun dibagi menjadi dua bagian yaitu 24 citra untuk citra latih dan 16 citra untuk citra uji.
a. Citra latih berjumlah 24 citra yang terdiri dari 6 citra pada masing-masing kelas
4. Membuat tampilan GUI Matlab
masing-masing kelas. Contoh dari citra daun yang digunakan ditunjukkan pada gambar di bawah ini:
Langkah-langkah pemrogramannya adalah sebagai berikut:
1. Mempersiapkan citra latih dan citra uji. Pada contoh ini 40 citra daun dibagi menjadi dua bagian yaitu 24 citra untuk citra latih dan 16 citra untuk citra uji.
b. Citra uji berjumlah 16 citra yang terdiri dari 4 citra pada masing-masing kelas
2. Melakukan pelatihan jaringan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Membaca citra latih
b. Segmentasi citra dengan metode thresholding pada kanal merah
c. Operasi morfologi untuk memperbaiki hasil segmentasi
d. Ekstraksi ciri bentuk berdasarkan parameter metric dan eccentricity
e. Menetapkan target latih (kelas Bougainvillea sp disimbolkan dengan angka 1, kelas Geranium sp dengan angka 2, kelas Magnolia soulangeana dengan angka 3, dan kelas Pinus sp dengan angka 4)
f. Membangun arsitektur jaringan syaraf tiruan propagasi balik
g. Melatih jaringan dengan hasil ekstraksi ciri sebagai masukannya
h. Menghitung akurasi hasil pelatihan
a. Membaca citra latih
b. Segmentasi citra dengan metode thresholding pada kanal merah
c. Operasi morfologi untuk memperbaiki hasil segmentasi
d. Ekstraksi ciri bentuk berdasarkan parameter metric dan eccentricity
e. Menetapkan target latih (kelas Bougainvillea sp disimbolkan dengan angka 1, kelas Geranium sp dengan angka 2, kelas Magnolia soulangeana dengan angka 3, dan kelas Pinus sp dengan angka 4)
f. Membangun arsitektur jaringan syaraf tiruan propagasi balik
g. Melatih jaringan dengan hasil ekstraksi ciri sebagai masukannya
h. Menghitung akurasi hasil pelatihan
3. Melakukan pengujian jaringan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Membaca citra uji
b. Segmentasi citra dengan metode thresholding pada kanal merah
c. Operasi morfologi untuk memperbaiki hasil segmentasi
d. Ekstraksi ciri bentuk berdasarkan parameter metric dan eccentricity
e. Menetapkan target uji (kelas Bougainvillea sp disimbolkan dengan angka 1, kelas Geranium sp dengan angka 2, kelas Magnolia soulangeana dengan angka 3, dan kelas Pinus sp dengan angka 4)
f. Memanggil jaringan syaraf tiruan propagasi balik yang telah dibuat pada proses pelatihan
g. Menguji jaringan dengan hasil ekstraksi ciri sebagai masukannya
h. Menghitung akurasi hasil pengujian
a. Membaca citra uji
b. Segmentasi citra dengan metode thresholding pada kanal merah
c. Operasi morfologi untuk memperbaiki hasil segmentasi
d. Ekstraksi ciri bentuk berdasarkan parameter metric dan eccentricity
e. Menetapkan target uji (kelas Bougainvillea sp disimbolkan dengan angka 1, kelas Geranium sp dengan angka 2, kelas Magnolia soulangeana dengan angka 3, dan kelas Pinus sp dengan angka 4)
f. Memanggil jaringan syaraf tiruan propagasi balik yang telah dibuat pada proses pelatihan
g. Menguji jaringan dengan hasil ekstraksi ciri sebagai masukannya
h. Menghitung akurasi hasil pengujian
Komentar
Posting Komentar